Pupus sudah harapan Indonesia berlaga di Piala Dunia 2014 di Brasil.
Dengan kekalahan 3-2 dari Qatar, Indonesia kini berada di dasar klasemen
grup E dengan nilai nol. Selama tiga kali bermain di kandang maupun
tandang, Indonesia selalu kalah.
Memang masih ada sisa tiga
pertandingan lagi melawan Iran, Bahrain dan Qatar. Namun pelatih Timnas,
Wim Rijsbergen sudah memberi sinyal bahwa bila Indonesia kalah, maka
jalan ke Brasil akan pupus.
"Kita perlu menang untuk tetap berada di jalur persaingan menuju Brasil,'' kata Wim, Senin.
Pertarungan
Indonesia-Qatar berlangsung ketat dengan gol susul menyusul. Indonesia
tertinggal lebih dulu di menit ke-14 oleh Abdulaziz al Sulati. Kemudian
El Loco Gonzales menyamakan kedudukan Indonesia lewat golnya ke gawang
Qatar di menit ke- 26.
Lantas, Ibrahim Khalfan mencetak gol
spektakuler untuk Qatar. Dengan menggocek bola di depan pemain belakang
Indonesia, dia lantas melepaskan tendangan dari luar kotak pinalti. Memanfaatkan
umpan pendek dari sektor kanan Qatar, Gonzales yang berdiri dijaga
pemain belakang Qatar berhasil menyontek bola ke gawang Baba Ndiayd di
menit ke-35. Gol! Kedudukan pun sama 2-2 untuk Indonesia.
Namun
akhirnya kaki Mohammed Razak di menit ke-59 yang menentukan. Razak
berhasil melepaskan diri dari kawalan dua pemain belakang Indonesia. Ia
tinggal berhadapan dengan kipoer Ferry Rotinsulu yang tak menangkap
sontekannya dari garis gawang. Gol! Skor 3-2 untuk keunggulan Qatar.